Dengan
adanya hormon auksin,giberlin dan sitokinin yang saya buat sendiri,ternyata berpengaruh
besar pada pembibitan karet. Rata-rata pertumbuhan tunas lebih cepat, panjang
tunas berkisar 30 cm sampai 45 cm dan menggurangi angka kematian. Bibit dalam
polibeg adalah bibit okulasi yang dibutuhkan dalam polibag yang mempuyai satu
atau dua payung daun. Bibit polibeg dapat dibuat dengan menanam stum mata
tidur, setum mata tidur diperoleh dari okulasi
mata daun unggul. Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu
tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari
batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga
tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru. Kelebihan dalam pembibitan dipolibeg
adalah lebih seragam ketika dipindahkan kelapangan atau dilahan kebun.
Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik didalam polibag maka
dibutuhkan makanan dan minuman yang disebut hara. Hara makro yang lebih banyak
dibutuhkan tanaman yaitu unsur N,P,K,Ca,S dan Mg. Sedangkan hara mikro yang
dibutuhkan hanya sedikit yaitu unsur Fe,Cu,Zn,Mn,Mo,B,Na dan Cl. Zat Pengatur Tumbuh
atau sering kita sebut dengan ZPT, memiliki peranan dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan hidup suatu tanaman. Zat pengatur tumbuh adalah senyawa
organik yang bukan hara dimana dalam jumlah sedikit dapat mendukung proses
fisiologi tumbuhan.
Zat pengatur tumbuh
(ZPT) mempunyai fungsi sangat banyak dalam dunia pertanian. Namun ketika
kita mau mengaplikasikannya seringkali kita terkendala oleh harga yang mahal
serta barang yang langka di kios-kios pertanian. Kalau tidak salah harga masing-masing
ZPT tersebut dengan kandungan sekitar 95 % adalah sekitar 5 jutaan/ Kg. Mungkin
karena bahan-bahan tersebut masih impor sehingga harganya sangat mahal. Apa
solusinya? Sebenarnya ZPT sudah terkandung dalam tanaman itu sendiri yang kita
sebut dengan hormon tanaman. Jadi ZPT adalah tiruan atau sintetik dari hormon
tanaman. Cuma yang jadi masalah adalah kita tidak tahu pada tanaman apa dan
bagian tanaman yang mana hormon/ ZPT itu ada serta bagaimana cara kita
mengekstrak hormon/ ZPT tersebut.
Salah satu cara
mengatasinya yaitu dengan membuat ZPT sendiri,selain murah dan bahan-bahan yang
dibutuhkan sangatlah mudah dicari disekitar lingkungan kita, bahan yang
dibutuhkan hanya touge/bekecot,rebung bambu, bonggol pisang dan campuran bahan
lainnya. Produk ini memiliki kandungan unsur Zat Pengatur Tumbuh Organik terutama:
Auksin, Giberellin, dan Sitokinin diformulasikan dari bahan alami. Cara
membuatnya hanya difermentasi selama 2 minggu saja dan siap digunakan. Disini
saya membuat hormon perangsang akar,perangsang tunas dan perangsang daun yang
berbahan alami. Ketiga hormon ini yang saya buat untuk mengetahui pertumbuhan
tanaman bibit karet unggul (stum mata tidur klon jenis PB 260) didalam polybag.
Adapun cara penanaman
dan perawatan bibit karet (stum) dipolibag yang benar supaya panjang tunas 30
cm hingga 45 cm.
Cara Penanaman
1. Meyiapkan lahan
polybag
·
Isi polybag dengan tanah hinga padat
·
Susun polybag 6 baris memajang
·
Periksa polybag (kondisi polybag harus tetap padat dan tegak lurus/tidak
roboh)
2. Menyiapkan stum mata
tidur
·
Pilih stum yang berkulitas (mata okulasi tempelan terlihat hidup dan
berwarna hijau)
·
Pemotongan akar tunggang yang lebih dari satu, dimana
akar ini diharapkan lurus bentuknya dan tidak bercabang.
·
Panjang akar tunggang yang diperlukan 25 cm dari
pangkal akar
·
Bersihkan akar serabut yang bertunjuan untuk tumbuh
akar baru
3. Penancapan stum mata
tidur di polybag
·
Siram polybag dengan air supaya dalam penancapan lebih mudah
·
Penancapan harus lurus dan tidak menembus polybag
·
Pengecekkan polybag tetap kondisi tegak
Cara Perawatan
1. Penyiraman dilakukan 1
atau 2 kali dalam sehari
2.
Penyemprotan hormon perangsang akar (hormon buatan sendiri)
3. Pemupukan
4. Penyemprotan hormon perangsang
tunas (hormon buatan sendiri)
5. Penyemprotan hormon perangsang daun
(hormon buatan sendiri)
6. Pemangkasan tunas liar
(selain mata tunas unggul)
Cara Pemupukan
1. Alat dan bahan
·
NPK mutiara
·
Tong
·
Gelas
·
Air bersih
·
Hormon perangsang akar (buatan sendiri)
·
Hormon tunas perangsang (buatan sendiri)
2. Pengaplikasian
·
Tong diisi air bersih 20 liter
·
Tuangkan 3 ons NPK kedalam tong
·
Tuangkan hormon perangsang akar 1gelas kedalam tong
·
Tuangkan hormon perangsang tunas 1 gelas kedalam tong
·
Aduk hingga tercampur semua
3. Siramkaan 1 gelas
untuk satu polybag
4. Pemupukan dilakukan
setelah usia tanam berumur 2 minggu, cara pemupukan ini dapat mengurangi pupuk
kimia hingga 50%
Cara Penyemprotan
·
Untuk takarannya satu tangki semprot berisi air bersih campurkan 1 gelas hormon perangsang akar (buatan sendiri) lalu semprotkan kemedia tanam, penyemprotan
dilakukan usia tanam 2 hari setelah penanaman) sampai umur 2 minggu sebanyak 3
hari sekali.
·
Setelah umur 2 mimggu lakukan penyemprotan dengan hormon perangsang
tunas (buatan sendiri) untuk
takarannya satu gelas hormon untuk satu tangki semprot berisi air bersih,
lakukan penyemprotan 3 hari sekali selama tunas membentuk daun.
·
Setelah
tanaman membentuk daun lakukan penyemprotan dengan menggunakan hormon perangsang daun (buatan sendiri) untuk
takarannya masih sama
Cara Mengatasi Daun Keriting Dan
Mengguning Pada Bibit Karet
·
Untuk mengatasi
daun keriting
semprotkan dengan satu gelas hormon
perangsang daun dan tambahkan dettin satu sendok makan untuk satu tangki
semprot yang berisi air bersih,lakukan 4 hari sekali.
·
Untuk mengatasi
daun kuning
Semprotkan dengan dettin 2 sendok makan + 1 gelas
hormon perangsang daun + ½ gelas hormon perangsang tunas untuk satu tangki air
bersih,lakukan 4 hari sekali
Cara Pemidahan Polybag
1. Ambil tanaman yang pajang tunasnya sama (dalam
pengambilan harus hati-hati,denagan cara angkat polybagnya jangan batangnya)
yang bertujuan supaya tanaman tidak setres atau layu bahkan bisa mati
2. Pisahkan tanaman yang
belum muncul tunas
3. Susun tanaman 4 atau 5 baris memajang
4. Setelah pemindahan
harus disiram supaya tidak setres
5. Dua hari setelah
pemindahan dilakukan penyemprotan hormon perangsang daun (hormon buatan sendiri)
6. Penyemprotan hormon
perangsang daun (buatan sendiri) dilakukan 1 minggu sekali selama daun menjadi
hijau tua
Cara Penanganan Stum
yang Belum Muncul Tunas
Adapun stum mata tidur yang berumur 2 bulan belum muncul tunas, dalam hal
ini harus ada penangganan ektra.
1. Pisahkan bibit stum
mata tidur didalam polybag
2. Lakukan pemupukan
ulang dengan NPK,hormon akar dan hormon tunas. Untuk takaran 3 ons NPK + 1
gelas hormon akar + 1 gelas hormon perangsang tunas + air bersih 20 liter.
3. Setelah tercampur
semua bahan,siramkan 1 gelas untuk 1 polybag
4. Setelah 3 hari lakukan
penyemprotan dengan hormon perangsang tunas dan hormon perangsang akar
perbandingannya 1 : 1 gelas untuk satu tangki air bersih
5. Penyemprotan dilakukan
3 hari sekali
Itulah langkah-langkah yang harus diperhatikan
dalam penanaman bibit karet unggul (stum mata tidur dalam polybag). Dengan
adanya hormon
perangsang akar,tunas,dan daun yang saya buat sendiri diharapkan dapat minigkatkan
tingkat keberhasilan pertumbuhannya dan menggurangi angka kematian stum mata
tidur pada saat ditanam dipolybag.