Jumat, 24 November 2017

Cara Pembibitan karet unggul dipolybag dengan menggunakan hormon auksin,giberlin dan sitokinin

Dengan adanya hormon auksin,giberlin dan sitokinin yang saya buat sendiri,ternyata berpengaruh besar pada pembibitan karet. Rata-rata pertumbuhan tunas lebih cepat, panjang tunas berkisar 30 cm sampai 45 cm dan menggurangi angka kematian. Bibit dalam polibeg adalah bibit okulasi yang dibutuhkan dalam polibag yang mempuyai satu atau dua payung daun. Bibit polibeg dapat dibuat dengan menanam stum mata tidur, setum mata tidur diperoleh dari okulasi  mata daun unggul. Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru. Kelebihan dalam pembibitan dipolibeg adalah lebih seragam ketika dipindahkan kelapangan atau dilahan kebun.

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik didalam polibag maka dibutuhkan makanan dan minuman yang disebut hara. Hara makro yang lebih banyak dibutuhkan tanaman yaitu unsur N,P,K,Ca,S dan Mg. Sedangkan hara mikro yang dibutuhkan hanya sedikit yaitu unsur Fe,Cu,Zn,Mn,Mo,B,Na dan Cl. Zat Pengatur Tumbuh atau sering kita sebut dengan ZPT, memiliki peranan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan hidup suatu tanaman. Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik yang bukan hara dimana dalam jumlah sedikit dapat mendukung proses fisiologi tumbuhan.

Zat pengatur tumbuh (ZPT) mempunyai fungsi sangat banyak dalam dunia pertanian. Namun ketika kita mau mengaplikasikannya seringkali kita terkendala oleh harga yang mahal serta barang yang langka di kios-kios pertanian. Kalau tidak salah harga masing-masing ZPT tersebut dengan kandungan sekitar 95 % adalah sekitar 5 jutaan/ Kg. Mungkin karena bahan-bahan tersebut masih impor sehingga harganya sangat mahal. Apa solusinya? Sebenarnya ZPT sudah terkandung dalam tanaman itu sendiri yang kita sebut dengan hormon tanaman. Jadi ZPT adalah tiruan atau sintetik dari hormon tanaman. Cuma yang jadi masalah adalah kita tidak tahu pada tanaman apa dan bagian tanaman yang mana hormon/ ZPT itu ada serta bagaimana cara kita mengekstrak hormon/ ZPT tersebut.

Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan membuat ZPT sendiri,selain murah dan bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah mudah dicari disekitar lingkungan kita, bahan yang dibutuhkan hanya touge/bekecot,rebung bambu, bonggol pisang dan campuran bahan lainnya. Produk ini memiliki kandungan unsur Zat Pengatur Tumbuh Organik terutama: Auksin, Giberellin, dan Sitokinin diformulasikan dari bahan alami. Cara membuatnya hanya difermentasi selama 2 minggu saja dan siap digunakan. Disini saya membuat hormon perangsang akar,perangsang tunas dan perangsang daun yang berbahan alami. Ketiga hormon ini yang saya buat untuk mengetahui pertumbuhan tanaman bibit karet unggul (stum mata tidur klon jenis PB 260) didalam polybag.


Adapun cara penanaman dan perawatan bibit karet (stum) dipolibag yang benar supaya panjang tunas 30 cm hingga 45 cm.
Cara Penanaman
1.      Meyiapkan lahan polybag
·         Isi polybag dengan tanah hinga padat
·         Susun polybag  6 baris memajang
·         Periksa polybag (kondisi polybag harus tetap padat dan tegak lurus/tidak roboh)

2.      Menyiapkan stum mata tidur
·         Pilih stum yang berkulitas (mata okulasi tempelan terlihat hidup dan berwarna hijau)
·         Pemotongan akar tunggang yang lebih dari satu, dimana akar ini diharapkan lurus bentuknya dan tidak bercabang.
·         Panjang akar tunggang yang diperlukan 25 cm dari pangkal akar
·         Bersihkan akar serabut yang bertunjuan untuk tumbuh akar baru
3.      Penancapan stum mata tidur di polybag
·         Siram polybag dengan air supaya dalam penancapan lebih mudah
·         Penancapan harus lurus dan tidak menembus polybag
·         Pengecekkan polybag tetap kondisi tegak
Cara Perawatan
1.      Penyiraman dilakukan 1 atau 2 kali dalam sehari
2.      Penyemprotan hormon perangsang akar (hormon buatan sendiri)
3.      Pemupukan
4.      Penyemprotan hormon perangsang tunas (hormon buatan sendiri)
5.      Penyemprotan hormon perangsang daun (hormon buatan sendiri)
6.      Pemangkasan tunas liar (selain mata tunas unggul)
Cara Pemupukan
1.      Alat dan bahan
·         NPK mutiara
·         Tong
·         Gelas
·         Air bersih
·         Hormon perangsang akar (buatan sendiri)
·         Hormon tunas perangsang (buatan sendiri)
2.      Pengaplikasian
·         Tong diisi air bersih 20 liter
·         Tuangkan 3 ons NPK kedalam tong
·         Tuangkan hormon perangsang akar 1gelas kedalam tong
·         Tuangkan hormon perangsang tunas 1 gelas kedalam tong
·         Aduk hingga tercampur semua
3.      Siramkaan 1 gelas untuk satu polybag
4.      Pemupukan dilakukan setelah usia tanam berumur 2 minggu, cara pemupukan ini dapat mengurangi pupuk kimia hingga 50%
Cara Penyemprotan
·         Untuk takarannya satu tangki semprot berisi air bersih campurkan 1 gelas hormon perangsang akar (buatan sendiri) lalu semprotkan kemedia tanam, penyemprotan dilakukan usia tanam 2 hari setelah penanaman) sampai umur 2 minggu sebanyak 3 hari sekali.
·         Setelah umur 2 mimggu lakukan penyemprotan dengan hormon perangsang tunas (buatan sendiri) untuk takarannya satu gelas hormon untuk satu tangki semprot berisi air bersih, lakukan penyemprotan 3 hari sekali selama tunas membentuk daun.
·         Setelah tanaman membentuk daun lakukan penyemprotan dengan menggunakan hormon perangsang daun (buatan sendiri) untuk takarannya masih sama
Cara Mengatasi Daun Keriting Dan Mengguning Pada Bibit Karet
·         Untuk mengatasi daun keriting
semprotkan dengan satu gelas hormon perangsang daun dan tambahkan dettin satu sendok makan untuk satu tangki semprot yang berisi air bersih,lakukan 4 hari sekali.
·         Untuk mengatasi daun kuning
Semprotkan dengan dettin 2 sendok makan + 1 gelas hormon perangsang daun + ½ gelas hormon perangsang tunas untuk satu tangki air bersih,lakukan 4 hari sekali

Cara Pemidahan Polybag
1.      Ambil  tanaman yang pajang tunasnya sama (dalam pengambilan harus hati-hati,denagan cara angkat polybagnya jangan batangnya) yang bertujuan supaya tanaman tidak setres atau layu bahkan bisa mati
2.      Pisahkan tanaman yang belum muncul tunas
3.      Susun tanaman  4 atau 5 baris memajang
4.      Setelah pemindahan harus disiram supaya tidak setres
5.      Dua hari setelah pemindahan dilakukan penyemprotan hormon perangsang daun  (hormon buatan sendiri)
6.      Penyemprotan hormon perangsang daun (buatan sendiri) dilakukan 1 minggu sekali selama daun menjadi hijau tua
Cara Penanganan Stum yang Belum Muncul Tunas
Adapun stum mata tidur yang berumur 2 bulan belum muncul tunas, dalam hal ini harus ada penangganan ektra.
1.      Pisahkan bibit stum mata tidur didalam polybag
2.      Lakukan pemupukan ulang dengan NPK,hormon akar dan hormon tunas. Untuk takaran 3 ons NPK + 1 gelas hormon akar + 1 gelas hormon perangsang tunas + air bersih 20 liter.
3.      Setelah tercampur semua bahan,siramkan 1 gelas untuk 1 polybag
4.      Setelah 3 hari lakukan penyemprotan dengan hormon perangsang tunas dan hormon perangsang akar perbandingannya 1 : 1 gelas untuk satu tangki air bersih
5.      Penyemprotan dilakukan 3 hari sekali

 Itulah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam penanaman bibit karet unggul (stum mata tidur dalam polybag). Dengan adanya hormon perangsang akar,tunas,dan daun yang saya buat sendiri diharapkan dapat minigkatkan tingkat keberhasilan pertumbuhannya dan menggurangi angka kematian stum mata tidur pada saat ditanam dipolybag.


Selasa, 21 November 2017

cara penyemaian biji kelengkeng dan perawatan

dengan adanya penyemain biji kelengkeng kita tadat menanam sendiri tampa mebeli bibit kelengkeng